Assalamu'alaikum, wr. wb.
Selamat pagi, netizen! Apa kabar kalian semua? Semoga tetap sehat ya, supaya bisa menikmati weekend di Minggu pagi yang agak mendung ini (di Surabaya) :D
Okee, pada pagi ini saya mau membagikan sedikit tutorial mengenai "Cara Block/Open Port di Windows". Ngomong-ngomong soal port, kalian tau ngga port itu apa? Hahaha, kalau ngga tau ini saya kutipkan dari Wikipedia Bahasa Indonesia, semoga kalian paham :D
Dalam protokol jaringan UDP/TCP, sebuah port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan. (Baca selengkapnya...)
Nah, paham ngga? Semoga paham ya hehe
Sekarang coba bayangkan kalau ada sebuah port yang terbuka lalu sebuah aplikasi atau software jahat menggunakannya untuk melakukan koneksi ke komputer kita untuk mengambil data-data sensitif kita (contohnya email, password, nomor kartu kredit, dll), pasti berabe kan?
Maka dari itu, ngga ada salahnya kita memblokir port yang berbahaya atau berkemungkinan digunakan oleh aplikasi jahat. Berikut daftar port yang sebaiknya ditutup :
- 1 (rcpmux, jarang digunakan; block)
- 7 (echo, melihat apakah host dapat dijangkau (ping))
- 9 (discard; block)
- 11 (systat; block)
- 13 (daytime; tidak perlu dibahas)
- 15 (netstat; unassigned; block)
- 17 (qotd; quote of the day; block)
- 19 (chargen; charachter generator; tidak perlu dibahas)
- 21 (ftp (file transfer protocol); Mengcopy, mengganti, dan menghapus file; block atau gunakan ftp software pihak ketiga)
- 23 (telnet; komunikasi client dan server termasuk mengakses router)
- 24 (private mail; block)
- 25 (smtp (simple mail transfer protocol); batasi pada mail server tunggal)
- 37 (time; tidak perlu dibahas)
- 38 (rap; route access protocol; block)
- 42 (nameserver; block)
- 43 (nicname; whois; batasi atau boleh di block)
- 48 (auditd; block)
- 49 (login; tacacs-65; block)
- 53 (dns (domain name service); berisikan nama host; dapat di spoof)
- 67-68 (bootbs; boot protocol; block)
- 69 (tftp (trivial ftp); dapat mengupdate router s/w; block)
- 70 (gopher; batasi)
- 79 (finger; identifikasi login dan darimana berasal; batasi)
- 80 (http (hypertext transfer protocol); sebaiknya menggunakan proxy server)
- 87 (link; block)
- 88 (kerberos; block)
- 94 (objcall; tivoli; block)
- 95 (supdup; block)
- 109 (pop2; block)
- 110 (POP3; harus terus di patch)
- 111 (rpc (remote procedure call); block; digunakan untuk mencuri password dan file)
- 113 (auth; batasi)
- 119 (NNTP (Network News Transfer Protocol); boleh di block)
- 121 (erpc; encore; block)
- 123 (ntp; network time protocol; boleh di block)
- 126-127
- 130-132
- 135 (location service; dapat menyebabkan Win NT menampilkan penggunaan sumber daya CPU 100%)
- 137 (netbios, name service; block pada router)
- 138 (netbios, datagram service; block pada router)
- 139 (netbios, session service; block pada router)
- 143 (IMAP; perlu dipatch)
- 144
- 156
- 161-162
- 177-178
- 194
- 199-208
- 210
- 220
- 387
- 396
- 411
- 512 (rxe (remote execute); block)
- 513 (rlogin (remote login); block)
- 514 (rsh (remote shell); block)
- 515
- 517-518
- 520 (RIP (Routing Information Protocol); dapat di spoof)
- 523
- 532-533
- 540 (UUCP (unix to unix copy); dapat memberikan akses yang tidak terotorisasi jika terjadi kesalahan konfigurasi)
- 550
- 566
- 666
- 744 (flexn)
- 754-755
- 765
- 1025
- 1352
- 1525
- 2000 (OpenWindows; menampilkan data dan keystroke; block)
- 2049
- 2766
- 3264
- 5130
- 5133
- 5500
- 5510
- 5701
- 6000-6063 (X-Windows; menampilkan data dan keystroke; block)
- 6667
- 7000-7009
- 7100
Berikut langkah-langkahnya :
- Buka Windows Firewall dengan cara klik ikon Windows di pojok kiri bawah > Control Panel > System and Security > Windows Firewall
- Pada menu sebelah kiri klik Advanced settings
- Nanti akan muncul pop-up Windows Firewall, pada menu sebelah kiri klik Inbound Rules, kemudia pada tab Actions klik New Rule...
- Akan muncul pop-up lagi, pilih yang Port lalu klik Next
- Masukkan port-port yang ingin diblock kemudian klik Next
- Pilih Block the connection
- Biarkan pada defaultnya, langsung aja klik Next
- Pada kolom Name isi terserah (misal : port berbahaya, malicious port, dll)
- Klik Finish, done!
Okee sekian tutorial di Minggu pagi ini, semoga bermanfaat. Apabila kalian punya pertanyaan atau mau request tutorial/tips/apapun, silakan tinggalkan komentar di bawah atau kalian bisa kontak saya via Fanspage Bee ID Blog.
Wassalamu'alakum, wr. wb.
0 Response to "Cara Block/Open Port di Windows"
Posting Komentar